Brifing petugas Survei Harga Perdesaan dan Survei Harga Kemahalan Konstruksi 2020

Mengawali tahun 2020 Seksi Statistik Distribusi langsung tancap gas dengan mengumpulkan seluruh petugas Survei Harga Perdesaan dan Survei Harga Kemahalan Konstruksi. Petugas survei ini terdiri dari 11 KSK, 4 mitra statistik  dan 2 staf seksi serta 1 Kasi. Acara brifing ini dilaksanakan hari kamis, tanggal 9 Januari 2020 di aula BPS Kabupaten Sukoharjo dan dibuka oleh Ir. Sri Ariyanto (Kepala BPS Kabupaten Sukoharjo).

Dinamika pembangunan nasional yang telah berlangsung selama ini telah berhasil melakukan perubahan sruktur perekonomian yang sebelumnya masih didominasi sektor pertanian, namun berangsur telah didominasi oleh sektor industri dan jasa. Perubahan struktur perekonomian ini juga mengakibatkan pola perdagangan dan produksi barang dan jasa mengalami perubahan yang relatif besar. Pola distribusi dan produksi barang dan jasa semakin bervariasi dan memiliki variasi level harga sesuai dengan pelaku pasar. Kenaikan harga barang dan jasa di pasaran pada berbagai level harga seperti harga produsen, harga perdagangan besar, dan harga eceran, pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat.

Fluktuasi harga biasanya dimulai pada tingkat harga produsen, yang kemudian menjalar pada level harga selanjutnya, yaitu harga perdagangan besar dan harga eceran. Harga produsen sebagai harga pertama merupakan price leader dari level harga lainnya. Oleh karena itu evaluasi dan pembinaan terhadap survei statistik harga secara terintegrasi perlu dilakukan supaya gejolak harga di setiap level bisa terpantau dengan baik sebagai sistem peringatan dini bagi pemangku kepentingan di setiap level.

Tujuan dari acara ini adalah memberikan pemahaman yang sama kepada semua petugas terkait konsep dan definisi kegiatan survei ini, sehingga kualitas data dapat ditingkatkan. Survei Harga Perdesaan ini dilakukan rutin setiap bulan sedangkan untuk Survei Harga Kemahalan Konstruksi dilakukan triwulanan. Output yang dihasilkan dari Survei Harga ini adalah Nilai Tukar Petani tingkat provinsi sedangkan output dari Survei Harga Kemahalan Konstruksi adalah indek kemahalan konstruksi (IKK) tingkat kabupaten/kota. Indek Kemahalan Konstruksi ini merupakan salah satu indikator penting dalam penentuan Dana Alokasi Umum masing-masing daerah.

So, jawablah dengan jujur dan benar kepada petugas survei BPS, karena jawaban anda bisa menentukan arah pembangunan bangsa.