Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sukoharjo, Jl. Bulakrejo - Gentan No. 3, Bendosari, Sukoharjo, setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30
Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link http://s.bps.go.id/3311_SKD2025
Menteri Anas: Polstat STIS Penting dan Strategis
15 Mei 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Kementerian PANRB, Abdullah Azwar Anas mengunjungi Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (Polstat STIS), sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) pagi tadi (15/5). Kunjungan MenPAN RB bertujuan untuk meninjau kesiapan Polstat STIS dalam melakukan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2024 yang dimulai pendaftarannya pada hari ini.
“Dari seluruh sekolah kedinasan, STIS, sekolah pertama yang saya datangi karena STIS ini penting dan strategis. Karena untuk mengatasi persoalan bangsa ini, salah satunya yang terpenting adalah ketepatan data,” ujarnya di hadapan jajaran pimpinan BPS pusat dan provinsi, serta sivitas akademika Polstat STIS secara hybrid di Auditorium Polstat STIS.
Anas menyampaikan bahwa tahun ini hampir seluruh formasi sekolah kedinasan dikurangi. Namun, ke depan bukan hanya jumlah, namun kualitas pendaftar sekolah kedinasan menjadi sangat penting. Pada tahun ini, Polstat STIS membuka sebanyak 355 formasi.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan terima kasih atas dukungan KemenPAN RB dalam upaya pemenuhan SDM statistik nasional melalui persetujuan prinsip kebutuhan mahasiswa sekolah kedinasan dari Polstat STIS tahun anggaran 2024 untuk mengisi kebutuhan CPNS di lingkungan instansi pemerintah.
Anas berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan yang diperoleh di sekolah kedinasan. “Mahasiswa di sini begitu lulus langsung menjadi CPNS. Manfaatkan kesempatan ini karena Saudara-saudara berperan penting dalam proses birokrasi. Semoga ini bisa dilaksanakan sebaik-sebaiknya, sehingga SDM unggul berkelas dunia bisa tercapai,” jelasnya. Dalam paparannya, Anas juga menyampaikan tentang reformasi birokrasi berdampak karena peran data BPS sangat penting pada aspek hilir. Sinergi antara BPS dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah dapat diperkuat untuk membuat data lebih bermakna bagu program/kebijakan yang akan dijalankan.