Bulan Januari 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Deflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,42.
Deflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transportasi dan jasa keuangan sebesar 4,65 persen. Sub kelompok yang dominan memicu deflasi kelompok ini adalah sub kelompok transportasi, hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga BBM. Kelompok kedua yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,02 persen. Sedangkan kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 2,89 persen; kelompok sandang sebesar 0,43 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen; dan kelompok kesehatan 0,02 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Bulan Januari 2015 ini diantaranya: bensin, cabe merah, cabe rawit, jeruk, kacang panjang, buncis, cabe hijau, sawi hijau, besi beton, semen, ketimun, bawang putih, jagung muda, nangka muda, terong panjang, alpukat, dan keramik. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya: tukang bukan mandor, beras, upah pembantu rumah tangga, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel, papaya, minyak goreng, kol putih/kubis, tomat sayur, salak, semangka, gula pasir, rokok kretek, emas perhiasan, kakap merah, kentang, melon, pir, bawang merah, dan lada/merica.
Laju inflasi tahun kalender Januari 2015 deflasi sebesar 0,19 persen lebih rendah dibandingkan Januari 2014 yang mengalami inflasi sebesar 1,26 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” (Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 7,72 persen.