Deflasi Februari 2015 sebesar 0,60 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Februari
2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Deflasi sebesar 0,60 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,71.
- Deflasi
terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh
penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,54 persen. Sub kelompok
yang dominan memicu deflasi pada kelompok ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan,
hal ini disebabkan karena turunnya harga cabe merah, dan cabe rawit. Kelompok
kedua yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 1,41 persen. Sedangkan kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08
persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.
- Beberapa
komoditas yang mengalami penurunan harga pada Bulan Februari 2015 ini
diantaranya: cabe merah, bensin, cabe rawit, pisang, minyak goreng, wortel,
tomat sayur, telur ayam ras, cabe hijau, vitamin, bandeng presto, bayam, kol
putih/kubis, kipas angin, labu siam/jipang, semangka, celana panjang jeans
pria, daging ayam kampung, teri, kacang tanah, bola lampu, lampu TL/neon,
celana panjang jeans wanita, dan kapas. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan
harga diantaranya: beras, soto, kacang panjang, daging ayam ras, sawi hijau,
tarif listrik, ketimun, nangka muda, obat sakit kepala, lele, ikan keranjang,
kangkung, petai, terong panjang, emas perhiasan, bedak, mobil, kakap merah,
rokok kretek, cat tembok, dan panci.
-
Laju
inflasi tahun kalender Februari 2015 deflasi sebesar
0,79 persen
lebih rendah dibandingkan Februari 2014 yang mengalami inflasi sebesar 1,47 persen.
Sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap
Februari
2014) sebesar 5,52 persen.